Batam, 27 Juli 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama komunitas Diaspora NTB yang bergabung dalam Ormas Nasional Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) secara resmi meluncurkan Gerakan Diaspora NTB BerZakat di Bumi Gora, pada acara puncak peringatan Hari Lahir Nasional Ke-3 Aliansi Sasak Lombok Indoneisa (ASLI) bertempat di Aula Pusat Budaya Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Kota Batam, Minggu (27/7).
Acara ini dihadiri unsur pengurus ASLI baik DPP, DPW, DPD seluruh Indonesia, Baznas Propinsi NTB, Ketua Baznas Kab. Lombok Barat, Pengrakse Agung Majelis Adat Sasak, BAZNAS Provinsi NTB H Zulkifli, SE, MM, ketua PK NTB Dedi Susanto, SH, MH dari unsur pemerintah hadir Gubernur Kepri, Walikota Batam, Kepala Kesbang, Kadis Pariwisata Batam Kota Batam bersama tokoh-tokoh Diaspora NTB dari berbagai kalangan profesi di Batam dan sekitarnya. Hadir pula perwakilan Pemerintah Provinsi NTB, tokoh agama, pemuda, serta para pelaku usaha asal NTB yang kini menetap di luar daerah.
Acara launching ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ketua Umum DPP ASLI disaksikan hadirin.
Gerakan ini merupakan inisiatif strategis untuk menghubungkan kembali para perantau NTB dengan kampung halamannya melalui instrumen zakat, infak, dan sedekah yang terorganisasi dan dikelola secara profesional oleh BAZNAS NTB.
“Ini bukan sekadar gerakan zakat biasa. Ini adalah bentuk nyata cinta dan kepedulian para perantau NTB terhadap kampung halamannya. Melalui zakat, kita bangun Bumi Gora dari berbagai aspek: pendidikan, ekonomi, hingga kemanusiaan,” ujar Zulkifli, SH, MM komisioner Baznas NTB dalam sambutan singkatnya
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BAZNAS Provinsi NTB dengan Diaspora NTB yang bergabung dalam ASLI tentang sinergi pengumpulan dan pendistribusian zakat untuk program-program pemberdayaan masyarakat NTB, baik di dalam maupun luar daerah.
Ketua Umum DPP ASLI Dr. H.L Mas’ud Kholah, ST., MT. menegaskan bahwa gerakan ini menjadi penguat identitas moral para diaspora NTB di perantauan.
“Kami ingin zakat yang kami tunaikan bisa berdampak langsung bagi pembangunan dan pengentasan kemiskinan di NTB. Dengan platform BAZNAS, kami yakin pengelolaannya transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Dalam sesi akhir acara, beberapa diaspora langsung menunaikan zakatnya secara simbolis kepada BAZNAS NTB untuk mendukung berbagai program Baznas dalam pengentasan kemiskinan.
Baznas NTB juga meluncurkan kanal digital khusus untuk memfasilitasi pembayaran zakat dari luar daerah, termasuk layanan konsultasi zakat daring untuk para diaspora.
